nusakini.com - Blitar - Meski telah terkubur sekitar 31 tahun lamanya, namun Jasad Kiai Anwar Sudibyo terlihat masih utuh. Menurut kesaksian putranya, Moch Munib, keseharian kiai semasa hidup tidak pernah lepas dari zikir.

"Ya mungkin karena abah itu tak pernah lepas zikir ya jadi jasadnya masih utuh seperti itu," ujar Munib, Selasa (19/3/2019).

Soal ibadah lainnya, Munib mengaku tak memperhatikannya. "Abah itu setahu saya gak pernah ibadah yang khusus begitu ya. Beliau hanya sering memimpin zikir di jemaah tarekatnya. Beliau dalam setiap aktivitas juga selalu berzikir. Itu juga yang diajarkan pada kami anak-anaknya," sambungnya. 

Adapun Jasad Kyai Anwar Sudibyo dipindahkan ke makam keluarga pada Kamis (14/3/2019). Pemindahan makam itu atas inisiatif Banser yang ingin makam ulamanya tidak berhimpitan dengan makam warga sekitar di TPU desa itu. 

Atas izin keluarga almarhum, pemindahan makam dilakukan dengan menggali kubur dan mengangkat jasad sang kiai yang telah terkubur selama 31 tahun. Saat diangkat, banyak warga yang menyaksikan jasad tersebut dalam kondisi utuh. Tidak lama kemudian, kejadian tersebut viral di media sosial. 

Sebagai informasi, Kiai Anwar merupakan Rais Syuriah PCNU Cabang Blitar periode 1982-1987. Tidak hanya itu, ia juga pernah menjadi Ketua Tarekat Muttabar Amadiyah dan sesepuh Tarekat Kodiriyah wa Nasyabandiah. Yang mana, kedua tarekat tersebut rutin menggelar zikir bersama. Yakni usai salat subuh dan magrib. (s/ma)